Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa simulasi serangan dunia nyata dapat meningkatkan kesadaran keamanan karyawan hingga 80%. Simulasi yang mencakup serangan phishing dan eksploitasi sistem internal memungkinkan peserta memahami dampak nyata dari pelanggaran keamanan.
Pelatihan keamanan tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan keterampilan teknis karyawan tetapi juga menanamkan pemahaman tentang pentingnya langkah pencegahan. Simulasi seperti "tabletop exercise" digunakan untuk mensimulasikan skenario darurat, memungkinkan setiap anggota tim untuk mempraktikkan peran mereka secara langsung.
Beberapa perusahaan bahkan mengintegrasikan gamifikasi dalam program pelatihan, menciptakan pengalaman yang interaktif dan lebih menarik bagi peserta. Metode ini membuat pelatihan lebih efektif karena peserta belajar dari situasi dunia nyata sambil mendapatkan wawasan tentang potensi ancaman dan cara terbaik untuk menghadapinya.